Gaya
belajar visual merupakan gaya belajar bagi siswa yang suka menghafal, gaya
belajar auditory merupakan gaya belajar siswa dengan mendengar, sementara gaya
belajar kinestethic adalah gaya belajar siswa dengan melakukan sesuatu hal atau
praktikkum. Kelebihan dan kelemahan Setiap model pembelajaran memiliki
kelebihan dan kelemahan, tidak terkecuali model pembelajaran Visual Auditori
Kinestetik (VAK) juga memiliki kelebihan dan kelemahan diantaranya sebagai
berikut.
1) Kelebihan
model pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK
a.
Pembelajaran akan lebih efektif, karena mengkombinasikan ketiga gaya belajar.
b.
Mengembangkan potensi siswa yang telah dimiliki oleh pribadi masing-masing.
c.
Memunculkan suasana belajar yang lebih baik, menarik dan efektif
d.
Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
e.
Mampu menjangkau setiap gaya pembelajaran siswa.
f.
Mampu melibatkan siswa melalui kegiatan fisik seperti demonstrasi, percobaan, observasi,
dan diskusi aktif.
g.
Siswa yang memiliki kemampuan bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah
dalam belajar karena model ini mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata.
2) Kelemahan Model Pembelajaran VAK
Kelemahan
dari model pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK) yaitu tidak banyak
orang mampu mengkombinasikan ketiga gaya belajar tersebut. Sehingga orang yang
hanya mampu menggunakan satu gaya belajar, hanya akan mampu menangkap materi
jika menggunakan metode yang lebih memfokuskan kepada salah satu gaya belajar
yang didominasi. (Janghyunita, 2012:3)
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK)