Sabtu, 27 Februari 2016


Setiap individu di muka bumi memiliki karakter tertentu dalam penyelesaian permasalahan hidup atau tantangan. Berikut ini Stoltz mengelompokkan individu dalam penyelesaian masalah menjadi tiga tipe : quitter, camper, dan climber.  seperti apakah pengelompokan tersebut? dan mana yang merupakan tipe anda?

1. Quitter
Tipe seperti ini adalah tipe manusia yang selalu menyerah dengan keadaan dan yang tak ingin menghadapi masalah atau bisa dikatakan setiap ada masalah yang datang ia selalu ketakutan, sering orang menyebutnya sebagai manusia pengecut. Ia selalu berpikir “Aku takut jika harus melaluinya! Masalah ini terlalu berat bagiku!” dsb.. dsb.. Seorang quiter yang parah bahkan akan sering melihat sebuah masalah lebih besar daripada yang seharusnya ia lihat. Manusia quitter adalah manusia yang sulit dan tidak senang melakukan perubahan. Quitter menolak untuk mendaki lebih tinggi lagi, kemampuannya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali; mereka tidak memiliki visi dan keyakinan akan masa depan. Bisa dipastikan kehidupan seorang quitter adalah kehidupan yang tidak menyenangkan dan datar – datar saja.

2. Camper
Camper adalah orang yang berhenti dan tinggal di tengah pendakian. Tipe camper masih bisa dikatakan berani menghadapi tantangan dibandingkan dengan quitter namun sayangnya hanya hingga waktu atau batas tertentu saja. Umumnya camper terlalu sering kehilangan fokus tujuannya karena setelah mencapai tingkat tertentu dari pendakiannya maka ia kemudian berpaling untuk menikmati kenyamanan dari hasil pendakiannya diumpamakan sebagai orang yang sedang berkemah, ketika melihat tanah yang datar dan pemandangan yang indah disekelilingnya maka sesegera mungkin ia mengakhiri pendakiannya bahkan menikmati waktu tersebut untuk bersuka-ria, bersantai dan tidak berupaya untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi (tidak mau meninggalkan zona nyaman yang telah dicapainya). Camper cenderung selalu merasa cepat puas dengan apa yang dicapainya. Lambat laun tantangan pun semakin berat dan persaingan pun semakin ketat, akhirnya camper dapat berubah menjadui quitter karena hilangnya semangat dalam berjuang.

3. Climber

Pantang menyerah itulah gambaran dari tipe climber. Climber adalah orang yang berhasil mencapai puncak pendakian. Mereka tak kenal lelah dan senantiasa terfokus pada usaha pendakian tanpa menghiraukan apapun keadaan yang dialaminya, tak peduli panas ataupun hujan. Selalu memikirkan berbagai macam kemungkinan, jika ia menemukan ada hambatan batu di atas gunung sana, ia mencari jalan lain. Tipe climber selalu menyambut baik setiap perubahan, bahkan ikut mendorong setiap perubahan tersebut ke arah yang positif. Terkadang memang mereka mundur dan merasa lelah, tetapi itu adalah hal yang alamiah dari suatu pendakian dan mereka senantiasa mempertimbangkan dan mengevaluasi hasil pendakiannya untuk kemudian bergerak lagi maju hingga puncak pendakian tercapai. Hidupnya “lengkap” karena telah melewati dan mengalami semua tahapan sebelumnya. Mereka menyadari bahwa akan banyak imbalan yang diperoleh dalam jangka panjang melalui “langkah-langkah kecil” yang sedang dilewatinya. Hanya seorang climberlah yang sanggup menikmati kepuasan yang seutuhnya dan menjadi inpirasi sukses bagi banyak orang.



Itulah pengelompokan tipe-tipe yang dikemukakan oleh Stoltz. Apakah sudah mengetahui karakter individu anda?  

1 komentar:

  1. Bagus nih artikelnya untuk untuk bahan introspeksi diri. Semoga kita semua bisa menjadi tipe yang climber.
    IRWAN
    https://www.astradaihatsuyasmin.com/
    https://www.instagram.com/astra_daihatsu_yasmin/

    BalasHapus