Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
sudah saatnya ditumbuhkan sikap keterbukaan dalam rangka memberikan jaminan
pemerataan terhadap hasil-hasil pembangunan. Sikap keterbukaan sangat
diperlukan dalam upaya pelaksanaan pembangunan nasional untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat banyak dan bukan kesejahteraan sekelompok orang.
Pelaksanaan pembangunan nasional harus dilandasi oleh nilai-nilai
yang tercermin dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Prinsip
keadilan sosial yang melandasi pelaksanaan pembangunan nasional di
Indonesia adalah sebagai berikut.
Ciri-Ciri
Keterbukaan
Sikap keterbukaan,
merupakan prasyarat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Keterbukaan juga merupakan sikap yang dibutuhkan dalam harmonisasi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
dapat dilihat tentang ciri-ciri keterbukaan, yaitu sebagai
berikut.
1. Terbuka (transparan) dalam proses maupun pelaksanaan
kebijakan publik.
2. Menjadi dasar atau pedoman dalam dialog maupun
berkomunikasi.
3. Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan
dirinya maupun yang dilakukan orang lain.
4.
Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada
kecurigaan orang lain.
5. Bersikap hati-hati dan selektif (check and
recheck) dalam menerima dan mengolah informasi dari manapun sumbernya.
6.
Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
7.
Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya.
8.
Menyadari tentang keberagaman dlm berbagai bidang kehidupan
9.
Mau bekerja sama dan menghargai orang lain.
10. Mau dan mampu menyesuaikan dengan berbagai
perubahan.
Sikap terbuka
dalam kehidupan perlu ditumbuh kembangkan, mulai dari keluarga, masyarakat dan
negara. Adapun ciri-ciri keterbukaan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut :
1.
Demokratis,
2.
Berkeadilan,
3.
Musyawarah dan mufakat,
4.
Berpikir luas dengan hati yang terbuka,
5.
Berani mengakui kesalahan.
Sikap
Terbuka
Sikap terbuka
adalah suatu sikap berupa kesediaan seseorang untuk mau menerima terhadap hal-hal
yang berbeda dengan kondisi dirinya. Dalam kehidupan berbangsa, diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa,
mempererat hubungan toleransi serta menghindari konflik.
Dalam kehidupan bernegara, bagi pemerintah atau pejabat publik diperlukan
untuk meningkatkan kepercayaan rakyat agar mau berpartisipasi dalam pembangunan
nasional. Pejabat publik harus mampu mewujudkan “Clean Government” atau
pemerintah yang bersih. Perwujudan
sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan :
1.
Kehidupan yang demokratis,
2.
Kebiasaan masyarakat yang madani,
3.
Kebiasaan berdialog dan bermusyawarah,
4.
Bekerja sama,
5. Toleransi.
Akan tetapi,
keterbukaan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di suatu negara. Dilihat
dari aspek sosial budaya, keterbukaan akan memberikan ruang gerak bagi masuknya
budaya-budaya barat yang sama sekali berbeda dengan budaya masyarakat
Indonesia. Dilihat dari aspek ideologi, keterbukaan akan memberikan ruang bagi
tumbuh dan berkembangnya ideologi-ideologi dari luar yang tidak sesuai dengan
kepribadian suatu bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, munculnya era keterbukaan
akan membawa dampak yang sangat buruk apabila kita tidak dapat mempersiapkan
diri.
Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara